Budaya Lip-Sync di Indonesia



Entah mulai sejak kapan budaya ini merambah artis-artis negeri kita, padahal cukup banyak, bahkan sangat banyak contoh musisi/artis yang hancur dikarenakan melakukan hal berupa Lip-Sync.

Pernah saya melihat beberapa acara Talkshow dengan host ternama yang mengundang artis-artis/musisi yang juga ternama Tanah Air untuk acara mereka yang membuat saya cukup excited, karena saya memang suka musisi/artis tersebut. Tapi segera setelah mulai menyanyi, lhoo kok? Kok ga singkron ya suara sama mulutnya?

Aaahhh..Kecewa! Truly dissappointed!

Saya jadi teringat era '90-an, masa itu..hmm..saya cuma bisa bilang: LUAR BIASA!

Band-band/musisi seperti Boomerang, Gigi, Jamrud, Discuss, God Bless (sembah sujud untuk sesepuh), Slank, Iwan Fals, Power Metal, Nike Ardilla, etc (hampir seluruh musisi Tanah Air) sangat sangat sangat..sangat luar biasa!
Hampir ga pernah ada kasus/omongan orang/pendengar tentang mereka melakukan Lip-Sync. Hebat! Salut!

Saya jadi ingat, pada saat Sheila on 7 muncul ke permukaan, saya sama sekali ga suka band ini. Yang ada dalam pikiran saya seperti misalnya: Band kok lagunya cengeng banget? Kok klo manggung sering kali suara fals? dan lain sebagainya..

Tapi klo dipikir lagi dan disesuaikan dengan masa sekarang, mereka hebat. Hebat karena hampir tiap saya lihat mereka tampil eksplosif, pede, dan tentu saja: Tidak Lip-Sync. Saya jadi lebih menghargai mereka.



Ada beberapa (mungkin cukup banyak kali yee..) boyband atau girlband (maaf, saya tidak mau menyebut nama) yang cukup mencuat namanya belakangan ini, bahkan menjadi idola sebagian (entah sebagian kecil atau besar) pendengar. Awalnya saya biasa aja, tapi ingin coba mencari tahu tentang: Apa sih yang membuat mereka terkenal? Suaranya yang sangat bagus kah? Tampang nya yang ganteng/cantik kah? Fisik yang oke kah?

Yang mana ya alasan yang membuat mereka terkenal?

Setelah saya dapat jawabannya, sumpah saya benar-benar kecewa dengan performance live mereka. Karena yah, apalagi klo bukan Lip-Sync?
(sekali lagi, saya TIDAK ingin mendiskreditkan mereka dengan menyebutkan nama)

Padahal jaman dulu, ada juga beberapa boyband/girlband yang (at least, setidaknya, kalaupun) melakukan Lip-Sync hanya sebatas part-part/bagian tertentu saja. Saya masih menghormati dan menghargai itu, toh di luar sana juga sama kayak gitu kan?

Tapi jaman sekarang, seluruh lagu dinyanyikan menggunakan rekaman?
Bahkan komunikasi dengan penonton pun?


"Ya Tuhan, kapan negeri ini bisa maju kualitas penyanyi/artis/musisinya kalau hal ini terus menerus terjadi?
Tolong beri kami jalan keluar Tuhan.."

Tidak, saya sama sekali tidak berusaha mendiskreditkan atau menyudutkan atau bahkan menjelekkan mereka. Cuma sangat disayangkan, sangat banyak musisi Independent/Indie yang memiliki kualitas baik, bahkan sangat baik, yang membutuhkan kesempatan untuk menjadi terkenal dan tenar yang bisa dijual, yah meskipun dari segi fisik ga terlalu 'wah', mereka tidak memiliki kesempatan secuilpun untuk melebarkan nama mereka.

Hey..saya bicara dunia tarik suara, bukan fotografi atau modelling! Wajar dong klo saya hanya ingin mendengarkan musisi/penyanyi/artis yang bersuara baik meskipun tampang/fisik mereka biasa-biasa aja?

Pernah suatu ketika saya lagi makan di sebuah rumah makan Betawi bersama pacar saya di bilangan Cibubur, ada pengamen keturunan Ambon (maaf, tidak bermaksud SARA) masuk ke dalam rumah makan yang kami datangi. Awalnya saya biasa aja, toh pengamen kok. Saya melanjutkan makan sambil bercanda sama pacar saya. Tapi tiba-tiba itu pengamen langsung menghampiri meja tempat saya makan dan mulai bernyanyi (3 pemain gitar kopong, salah satunya menyanyi, diiringi drum minimalis), saat saya mendengar..Speechless..Saya ga bisa berkata apa-apa, begitupun pacar saya. Saat itu dia menyanyikan lagu-lagu dari Glenn Fredly (jujur, saya kurang suka lagu-lagunya saat itu). Suaranya? MasyaAllah, saya sampai berandai-andai. Andaikan saya seorang produser musik, atau orang yang memiliki koneksi bagus ke label-label rekaman, sudah pasti saya dengan sangat senang hati me-manage, memproduseri, dan lain sebagainya untuk memajukan pengamen itu agar semua orang bisa mendengar suaranya. Tapi apa daya, saya cuma orang kecil yang hanya bisa memberi uang ala kadarnya seraya mengucapkan terima kasih udah bernyanyi di depan saya dan pacar (sekalian request 1-2 buah lagu lagi..haha..).

Saya sedih. Sedih karena kenapa yang dimajukan namanya justru penyanyi/musisi dengan suara dibawah standar? Meskipun tampang dan fisik mereka membuat kita berandai-andai menjadi pacar/kekasih mereka..Jangan munafik! Hahaha..


Saya hanya khawatir sekaligus kuatir, karena kalau hal ini terus berlanjut, sampai kapanpun kita akan diremehkan oleh negara lain. Direndahkan dengan negara lain karena dibilang 'tidak punya kemampuan'.

Asal kalian tau (dan saya sangat yakin semua juga tau), sangat banyak musisi-musisi/penyanyi-penyanyi dengan kualitas yang sangat baik yang belum terdengar namanya di dunia Indie/Independent.



Saya hanya bisa berharap, supaya semua orang (pihak fasilitator penyanyi) dapat sadar untuk tidak membohongi pendengar lagi, dan para pendengar juga bisa sadar akan pentingnya kualitas suara asli seorang penyanyi/musisi agar tidak merasa dibohongi lagi.

Saya berharap agar para pembaca tulisan ini dapat lebih kritis dan terbuka akan budaya Lip-Sync yang sangat marak terjadi belakangan/akhir-akhir ini.

Saya berharap para penyanyi/musisi/artis tidak sekedar menjual fisik semata, melainkan suara yang seksi, eksplosif, yang dapat meracuni para pendengar untuk sesegera mungkin membeli albumnya saat dirilis.

Dan saya amat sangat mengharapkan musisi/artis/penyanyi kita tidak dijelek-jelekkan, dihina, dan di-diskreditkan oleh pendengar dari negara lain!

Kalau saya?
Saya cuma orang kecil, orang bodoh yang cuma bisa mengungkapkan melalui tulisan dan bukan tindakan. Karena saya bukan siapa-siapa. Saya hanya pendengar dan pemerhati musik yang sama sekali ga pernah didengar namanya. Ga dikenal. Bahkan buat makan aja masih mikir besok bisa makan apa ngga. *sigh..*

Salam hangat untuk pembaca dari saya, dan saya doakan musisi/penyanyi/artis negeri kita tercinta ini dapat lebih maju dalam segala hal.

Salam sukses untuk semua!


Note:
Tidak semua artis/musisi/penyanyi negeri Indonesia gemar melakukan Lip-Sync, dan saya sangat menghormati musisi yg tidak melakukan hal tersebut!